Gambaran
Atelektasis Paru Pada Foto Thoraks
Semua
jenis atelektasis terjadi oleh karena
suatu proses kehilangan volume (volume
loss) tetapi penampilan radiografisnya berbeda tergantung pada jenis
atelektasisnya.
Tanda-tanda
radiografik atelektasis meliputi tanda langsung (direct signs) dan tanda tidak langsung (indirect signs). Tanda langsung meliputi : a) bergesernya fisura mayor atau minor ke arah
atelektasis, b) peningkatan densitas pada bagian paru yang mengalami
atelektasis, sedangkan tanda-tanda tidak langsung meliputi : a) pergeseran
struktur yang bergerak di dalam mediastinum yaitu : jantung, trakea dan pembuluh
darah besar ke arah atelektasis, b) elevasi hemidiafragma ke arah atelektasis,c) penyempitan ruang sela iga (ICS)
serta d) overinflasi pada segmen atau lobus paru yang tidak terlibat.
Terdapat
tiga jenis atelektasis yang secara umum dikenal yaitu : a) atelektasis
subsegmental atau dikenal juga sebagai discoid
atelectasis atau platelike
atelectasis, b) atelektasis kompresi atau atelektasis pasif termasuk disini
round
atelectasis dan c) atelektasis obstruktif.
a. atelektasis subsegmental atau dikenal juga sebagai discoid atelectasis atau platelike atelectasis
b.atelektasis kompresi atau atelektasis pasif
c.atelektasis obstruktif.
Bentuk
atelektasis subsegmental biasanya terjadi pada pasien-pasien yang tidak mampu
untuk menarik nafas dalam (spinting)
sehingga menimbulkan suatu gambaran densitas linear horizontal pada basis
paru-paru.
Bentuk
atelaktasis kompresi atau atelektasis pasif, yang muncul secara pasif ketika
paru-paru tersebut kolap yang disebabkan karena inspirasi yang sangat kurang
(pada basis paru) atau oleh karena berdekatan dengan suatu efusi pleura atau
pneumothoraks yang luas. Ketika abnormalitas yang mendasarinya dihilangkan maka
paru-paru yang terlibat akan berangsur-angsur kembali mengembang. Sedangkan
bentuk round atelectasis yang juga
merupakan bentuk lain atelektasis pasif
terjadi oleh karena paru-paru tidak dapat mengembang kembali, yang
dikarenakan muncul bersamaan dengan efusi pleura (didasari oleh
penyakit-penyakit di pleura). Round
atelectasis ini dapat menimbulkan suatu lesi seperti massa (a masslike) yang dapat menyerupai tumor
pada foto thoraks.
Round atelektasis pada pasien dengan
riwayat terpapar asbes.(A) Foto thoraks tampak en-face pleural plaque pada sisi
kanan dengan kalsifikasi pleural plaque diatas kubah diafragma kanan (kepala
panah).Pasien ini dengan massa di infrahiler kanan. (B) HRCT menggambarkan
struktur bronchovascular dengan suatu massa pleura bed. Ini merupakan
penampilan tipical dari round atelektasis.Tampak juga kalsifikasi pleural
plaque yang luas.
Bentuk
atelektasis obstruktif muncul dibagian distal sampai pada suatu lesi yang
menyumbat cabang-cabang bronchus (bronchial
tree) karena adanya reabsorpsi udara dibagian distal ruang udara atau
saluran udara melalui lapisan kapiler pulmoner (capillary pulmonary bed). Bentuk atelektasi ini akan secara
konsisten membentuk pola kolap yang dapat dikenali berdasarkan suatu asumsi
bahwa pleura viseralis dan pleura parietalis tersebut berhubungan atau kontak
satu dengan yang lainnya secara bervariasi atau berbeda pada lobus paru atau
dekat dengan hilus.
Aspirasi
benda asing dapat menimbulkan atelektasi obstruksi sering muncul pada anak-anak
usia 6 bulan sampai 3 tahun. Diagnosa sering
terlambat dan kebanyakan mereka datang dengan pneumonia, atelektasis atau
dengan komplikasi lainnya Ahli radiologi memiliki peran tidak hanya
mengkonfirmasi diagnosa dengan kecurigaan berdasarkan keterangan klinis saja
tetapi menyarankan klinisi untuk melihat lebih lanjut tanda-tanda efek lanjutan
serta memberi saran untuk evaluasi ulang secara radiologis.
Atelektasis
memiliki suatu kecenderungan untuk cepat membaik jika munculnya secara akut dan
akan memerlukan waktu yang cukup lama untuk membaik jika prosesnya adalah
kronik.
Atelektasis
dan pneumoni dapat juga terjadi bersamaan, khususnya di basis paru.
Pola
kolap secara konsisten tergantung pada lokasi lobus atau segmen
atelektasis dan derajat aliran udara
diantara lobus-lobus. Secara umum, kolap lobaris yang menyerupai suatu
konfigurasi seperti kipas dengan basis dari bentukan segitiga kipas tersebut
tertanam pada permukaan pleura dan apex segitiga tersebut tertanam pada hilus.
Lobus lain yang tidak ikut terlibat akan mengalami hiperinflasi kompensasi.
Pola Kolaps Paru
Kolap lobus paru.
Tampak variasi perpindahan fisura. Warna hitam dan panah merupakan posisidari kolap. a) Kolap lobus superior
kanan,b) Kolap lobus medius kanan.Tampak obliterasi batas jantung.c) Kolap
lobus inferior kanan.d) Kolap lobus superior kiri.Tampak fisura mayor berpindah
ke anterior. e) Kolap lobis inferior kiri.
Semakin
bertambahnya lobus atau segment atelektasis menjadi (semakin kecil
volumenya) semakin tidak jelas terlihat
pada foto thoraks. Sehingga sering salah diagnosis terhadap perkembangannya,
yang pada kenyataannya atelektasis tersebut telah memburuk. Solusinya adalah
membandingkan dengan foto sebelumnya yaitu dengan melihat kembali derajat
pergeseran fisura interlobaris atau hemidiafragma atau dengan CT scan thoraks.
Terdapat
lima pertanyaan yang harus terjawab ketika suatu opasitas terlihat muncul pada
suatu lobus paru yang kolap pada foto thoraks yaitu : a) Ke sisi mana
mediastinum tersebut bergeser, b) Ke arah mana deviasi dari fisura mayor dan
minor, c) Struktur-struktur normal apa saja yang mengalami silhouette, d)
Apakah hilus bergeser ke atas atau ke bawah dan e) Apakah terdapat elevasi
diafragma.
Secara singkat tanda-tanda radiografi adanya kolap
lobaris adalah dengan mnemonic
HE DROVE ME
:
Hilar displacement (pergeseran hilus)
Elevated hemidiafragm (elevasi diafragma)
Displaced fissure (pergeseran dari fisura)
Rib crowding (costae yg merapat)
Opacity of lung tissue (opasitas pd jaringan paru)
Vascular and bronchial stretching in noncollapsed lobes
(adanya vascular & bronchial yg meregang/melurus
pd lobus paru yg tidak kolaps)
Emphysema (compensation in noncollpases lobes)
[ Emphysematous ] à (sbg kompensasi pd lobus paru yg
tdk kolaps)
Mediastinal shift (pergeseran mediastinum).
Hilar displacement (pergeseran hilus)
Elevated hemidiafragm (elevasi diafragma)
Displaced fissure (pergeseran dari fisura)
Rib crowding (costae yg merapat)
Opacity of lung tissue (opasitas pd jaringan paru)
Vascular and bronchial stretching in noncollapsed lobes
(adanya vascular & bronchial yg meregang/melurus
pd lobus paru yg tidak kolaps)
Emphysema (compensation in noncollpases lobes)
[ Emphysematous ] à (sbg kompensasi pd lobus paru yg
tdk kolaps)
Mediastinal shift (pergeseran mediastinum).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar